Headlines News :
The Widgipedia gallery requires Adobe Flash Player 7 or higher.
Terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai Kota pendidikan yang berkualitas, Pariwisata yang berbudaya, pertumbuhan dan pelayanan jasa yang prima, ramah lingkungan serta masyarakat madani yang dijiwai semangat Mangayu Hayuning Bawana Borobudur adalah candi Budha terbesar di abad ke-9 yang berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur selesai dibangun berabad-abad sebelum Angkor Wat di Kamboja

Baru Posting

Latest Post

Showing posts with label Jurnal Teknik Industri. Show all posts
Showing posts with label Jurnal Teknik Industri. Show all posts

Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP)

Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Dapat Menjadi Penggerak dalam Perbaikan Proses Bisnis dan Perubahan Budaya Perusahaan 

Dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat, untuk tetap dapat mempertahankan kualitas dan meningkatkan efesiensi sehingga mendapatkan kualitas produk yang lebih baik dan kompetitif di pasar, perbaikan yang terus menerus (continuous improvement) terhadap proses bisnis harus selalu dilakukan.
Business Process Reengineering is an organizational method demanding radical redesign of business process in order to achieve greater efficiency, better quality, and more competitiveproduction”[Hammer dan Champy, 1993, dikutip oleh Bosilj-Vuksic dan Spremic, 2004].
Salah satu cara melakukan perbaikan proses bisnis adalah dengan melakukan dan menerapkan sistem teknologi informasi yang tepat guna.
Information technology (IT) is the most important factor in enabling newly design processes. Modern information technology is oriented towards business processes and communications between person using these processes and is therefore called process and information technology” [Ould, 1995, dikutip oleh Bosilj-Vuksic dan Spremic, 2004]
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, yang di dalamnya termasuk teknologi komputer baik piranti lunak maupun piranti keras, telah mengalami perkembangan yang cukup pesat selama tiga dasawarsa terakhir ini.
Electronic communication technologies are arguably the strongest driver of change in the last decade of the millennium. During this short period, there is a remarkable series of radical shifts in telecommunications technology and infrastructure.”[Giarini, 1998].
Dahulu komputer hanya digunakan untuk mesin hitung sederhana dan menyita banyak tempat. Dewasa ini komputer menjadi semakin praktis dengan kemampuan yang jauh lebih besar sehingga mudah untuk digunakan dan mampu untuk melakukan perkerjaan yang lebih kompleks.
ERP stands for Enterprise Resource Planning is a way to integrate the data and processes of an organization into a single system.”[Tech FAQ, 2008].
ERP dapat tumbuh dan berkembang karena perkembangan teknologi informasi yang pesat. Hal ini menjadi menarik untuk diamati, karena dengan perkembangan teknologi informasi, akan semakin memudahkan suatu perusahaan untuk menerapkan ERP dalam mengatur usahanya. Penerapan sistem ERP juga akan mendorong perubahan budaya dalam perusahaan, sebagai contoh database perusahaan, yang sebelumnya bersifat sektoral tiap departemenmenjadi global lintas departemen atau juga sering disebut sebagai unified database system.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana ERP ini berpengaruh terhadap perbaikan proses bisnis dan juga budaya pada suatu perusahaan. Makalah ini ditulis untuk melihat lebih dalam bagaimana ERP dapat menjadi penggerak dalam perbaikan proses bisnis yang kemudian secara tidak langsung merubah budaya dalam suatu perusahaan.
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Enterprise resource planning atau ERP adalah merupakan istilah dalam dunia industri yang mencakup semua aktivitas, dengan bantuan piranti lunak, untuk mengatur beberapa fungsi bisnis suatu usaha yang mencakup perencanaan produk, pembelian, inventori, pemasok, pembeli, serta order tracking [Klaus et al., 2000, dikutip oleh Chandahar dan Rahmati, 2004]. ERP juga disebut sebagai pendekatan terstruktur untuk mengoptimalkan rantai proses bisnis dalam suatu perusahaan [Wang dan Nah, 2001].
Kunci dari keberhasilan penerapan ERP adalah integrasi. Tujuan utama dari penerapan ERP adalah menyatukan semua data dan proses dalam sistem tunggal [Tech FAQ, 2008].Sistem ERP memfasilitasi arus informasi dari berbagai macam fungsi yang berbeda di perusahaan, juga memungkinkan berbagi informasi dari unit-unit usaha yang secara geografis terpisah [Markus et al, 2001, dikutip oleh Boilj-Vuksic dan Spremic, 2004].
Stave Tramell [2008] dalam presentasinya menyederhanakan bahwa yang disebut ERP adalah :
1. Berbagai macam data dan proses yang diolah dalam satu sistem tunggal
2. Basis data tunggal yang digunakan untuk berbagai macam keperluan
3. Proses lintas departemen untuk melakukan sebuah proses bisnis
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengimplementasikan ERP menurut Stave Tramell [2008] diantaranya adalah :
1. Menfasilitasi antar departemen untuk dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi
2. Proses bisnis dapat dilihat secara holistik dalam satu sistem
3. Proses entri data yang lebih teratur dan konsisten untuk semua departemen
4. Semua departemen mendapatkan suplai informasi dari sumber yang sama.
Hal ini tidak berbeda dengan apa yang ditulis oleh Ross dan Vitalle dalam makalahnya yang dikutip oleh Chandahar dan Rahmati [2004] mengenai kebutuhan perusahaan untuk menerapkan system ERP dalam proses bisnis mereka.
“There were six main reason that emphasized the need for ERP systems. Firstly companies require a common database, secondly they went to improve and standardise their process, thirdly they require ongoing monitoring; fourthly, cutting down the operating cost, fifthly improving relations with customer and supplier, finally improving their decision making capability.”
Menurut Kalakota dan Robinson dalam makalah yang ditulis oleh Boilj-Vuksic dan Spremic [2004] evolusi sistem ERP dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu :
1. manufacturing integration,
2. enterprise integration,
3. customer-centric integration,
4. inter-enterprise integration.
PERAN ERP DALAM PERBAIKAN PROSES BISNIS
Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.[ Wikipedia, 2008].
A business process is a collection of activities designed to produce a specific output for a particular customer or market” [Sparx Sytem, 2004].
Perbaikan proses bisnis menurut Michael Hammer dan James Champy dalam bukunya Re-engineering the Corporation menyatakan :
" Suatu pemikiran mendasar dan redesain secara radikal dari proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dalam ukuran kinerja sesuai dgn keadaan masa kini dan masa datang seperti biaya, kualiatas, service dan kecepatan. Proses disini bukan suatu langkah kecil tapi lompatan besar sebagai contoh perbaikan product development cycles mencapai 50 %, Order to delivery time dari satu bulan menjadi satu hari .” [Wibowo, 2008].
Sementara Boilj-Vuksic dan Spremic [2004] mengutip tulisan Tumay membuat pernyataan yang lebih sederhana untuk menggambarkan perbaikan proses bisnis adalah sebagai menciptakan cara baru dalam melakukan usaha yang berbeda dari yang biasanya dilakukan.
“BPR (Business Process Reengineering) has become one of the most popular topics in organizational management, creating new ways of doing business.
Pada masa lalu sebuah perusahaan biasanya memutuskan proses bisnis yang akan dilakukan baru kemudian memilih paket piranti lunak yang cocok. ERP berlaku sebaliknya, dimana proses bisnis yang harus dimodifikasi untuk bisa sesusai dengan sistem. [Boilj-Vuksic dan Spremic, 2004].
“Companies are eliminating disintegrated legacy systems by replacing them with Web-enabled, integrated ERP systems. These integrated systems become part of the overall business strategy that connects an enterprise with its suppliers and customers, and transforms the entire value chain”[Wang dan Nah, 2001].
Mengimplementasikan sistem ERP sering mengharuskan perusahaan untuk merubah proses bisnis yang selama ini sudah berjalan agar sesuai dengan sistem yang baru. [Yakovlev, 2002]. Namun begitu Yakovlev [2002] juga menegaskan bahwa tantangan terbesar dalam melakukan perubahan proses bisnis adalah meninggalkan kebiasaan lama yang tidak efisien, tetapi nyaman untuk digunakan, kepada fungsi-fungsi baru yang ditawarkan oleh sistem.
ERP menawarkan fungsi-fungsi baru yang lebih efisien dengan sistem basis data tunggal dan memungkinkan transaksi lintas departemen menjadi lebih cepat. Sistem ini akan memaksa perusahaan untuk meninggalkan sistem lama yang tidak efisen. Proses bisnis dalam perusahaan dengan sendirinya akan berubah dari yang semula bersifat parsial per departemen menjadi sebuah sistem yang bersifat terpadu lintas departemen.
PENGARUH ERP DALAM PERUBAHAN BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya adalah sebuah nilai dan perbuatan yang diyakini dan dilakukan oleh sekelompok orang. Budaya perusahaan adalah nilai dan perbuatan yang diyakini dan dilakukan oleh karyawan dalam suatu perusahaan [Reh, 2008].
A company's culture is its personality. It tells people how to do their work. It takes its signals from leaders. It underlies motivation, morale, creativity, and marketplace success.” [Phegan, 1996].
Budaya perusahaan dan karyawan saling mempengaruhi satu sama lain. Idealnya adalah budaya perusahaan tidak terpengaruh oleh datang dan perginya karyawan. Tetapi tidak menutup kemungkinan budaya perusahaan itu akan berubah seiring dengan kedatangan karyawan baru. Budaya perusahaan juga dipengaruhi beberapa faktor lain diantaranya adalah regulasi dan situasi perekonomian.
Company cultures evolve and they change over time. As employee leave the company and replacements are hired the company culture will change. If it is a strong culture, it may not change much. However, since each new employee brings their own values and practices to the group the culture will change, at least a little. As the company matures from a startup to a more established company, the company culture will change. As the environment in which the company operates (the laws, regulations, business climate, etc.) changes, the company culture will also change. [Reh, 2008].
Penerapan ERP tidak akan menimbulkan dampak yang signifikan apabila tidak diikuti oleh perubahan budaya dan kebiasaan dalam manajemen serta penyesuaian peraturan perusahaa [Boilj-Vuksic dan Spremic, 2004].
“One of the most important traits that an organization should have when implementing an ERP system is ownership of the project. Because so many changes take place and its broad effect on almost every individual in the organization, it is important to make sure that everyone is on board and will help make the project and using the new ERP system a success.” [Tech FAQ, 2008].
ERP akan menjadi tidak berguna ketika proses bisnis masih dijalankan dengan sistem lama yang tidak efesien. [Boilj-Vuksic dan Spremic, 2004].
Penerapan ERP dalam sebuah perusahaan akan membuat sistem yang didalamnya ikut menyesuaikan. Budaya sebuah perusahaan juga akan dipaksa berubah seiring dengan diimplementasikannya ERP dalam sistem. Sistem ERP akan berhasil diterapkan ketika budaya dalam perusahaan itu berubah. Dalam kata yang lain, perubahan adalah suatu keharusan bagi sebuah perusahaan yang menerapkan sistem ERP.
KESIMPULAN
“Today, extended ERP systems with front-end e-business connect an organization’s “front office” (customer facing) and “back office” (business processes) operations to meet its global emerging market” [ Wang dan Nah, 2001]
Penggunaan Web sebagai bagian dari proses bisnis merupakan salah satu perubahan yang disebabkan oleh penerapan ERP
“If you’re not doing business on the Web, you’ll miss the boat. It’s the wave of the future”[Hamm, 2000, p.117, dikutip oleh Wang dan Nah, 2001].
Penerapan sistem ERP secara signifikan berdampak pada budaya perusahaan, struktur organisasi, proses bisnis dan prosedur dan peraturan dalam sebuah perusahaan [Boilj-Vuksic dan Spremic, 2004].
Referensi:
Bosilj-Vuksic, V. dan Spremic M. 2004. ERP System Implementation and Business Process Change: Case Study of a Pharmaceutical Company.[online : diakses 20 Oktober 2008]
URL: http://web.efzg.hr/dok/INF/Spremic/ERP-PLIVA-Case-Study-FINAL.pdf
Chandahar, M. dan Rahmati, N. Impact of National Culture on ERP Systems Success [online: diakses 21 Oktober 2008]
URL: http://www.cs.berkeley.edu/~benr/publications/auscc04/papers/chadhar-auscc04.pdf
Giarini, J., 1998. How Electronic Communication Thechnologies Change The Way People Communicate and Collaborate. Diktat Kuliah 2008.
Phegan, B. 1996. Developing Your Company Culture-The Joy of Leadership. [online : diakses 25 Oktober 2008]
URL : http://www.companyculture.com/basics/whatis.htm
Reh, F., 2008. Company Culture. [online : diakses 28 Oktober 2008]
URL : http://management.about.com/cs/generalmanagement/a/companyculture.htm
Sparx System, 2004. The Business Process Model. [online: diakses 28 Oktober 2008]
URL: http://www.sparxsystems.com.au/downloads/whitepapers/The_Business_Process_Model.pdf
Tech FAQ, 2008. What is ERP?. [online, diakses 1 Nopember 2008]
URL : http://www.tech-faq.com/erp.shtml
Trammel, S. 2008. See Business Intelligence and Enterprise Resource Planning in New Light [online : diakses 29 Oktober 2008]
URL : http://gis.esri.com/library/userconf/biz-summit08/papers/Industry%20Best%20Practices%20and%20Approaches/see_bi_and_erp_in_a_new_light.pdf
Wang, B. dan Nah, F. 2001. ERP + E- Business = A New Visiob of Enterprose System. [online : diakses 25 Oktober 2008]
URL : http://www.idea-group.com/downloads/excerpts/IRM1931777063.pdf
Wibowo, T. 2008. Sistem Terintegrasi. [online : diakses 27 Oktober 2008]
URL : http://sistemterintegrasi.blogspot.com/2007/02/contoh-proses-bisnis-di-manufaktur.html
Wikipedia, 2008. Proses Bisnis.[online, diakses 1 Nopember 2008]
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis
Yakovlev, I. 2002. An ERP Implementation and Business Process Reengineering at a Small University [online : diakses 2 Nopember 2008]
URL : http://net.educause.edu/ir/library/pdf/eqm0227.pdf
Sumber : Bpk. Muhammad Akbar
 
Support : Copyright © 2011. Industri Online:. - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger